Friday, 27 December 2024

TMMD Reguler ke 120 dibuka Secara resmi oleh Bupati

TMMD Reguler ke 120 dibuka Secara resmi oleh Bupati

LKriminal || PJ Gubernur Jawa Tengah diwakili Bupati Wonosbo Afif Nurhidayat secara resmi membuka TMMD Reguler ke 120 di Kodim 0707/Wonosobo bertempat di lapangan Timbang Leksono. Pemukaan di hadiri Danrem 072 Pmk Brigjen TNI Zainul Bahar berserta rombongan. (8/5/2024)

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan TMMD mengedepankan gotong royong. Itu keungulan yang ditonjolkan sehingga sangatlah tepat menjadi program unggulan TNI dalam membantu Pemda.

“Gotong royong serta persatuan dan kesatuan, merupakan kunci penting yang mampu mengantarkan bangsa kita, menuju era kemerdekaan dan kemajuan pembangunan saat ini. Prinsip ini pula yang mendasari penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-120 Tahun Anggaran 2024 ini, sebagai bentuk komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, sekaligus untuk melestarikan semangat gotong royong antara Pemerintah Kabupaten, TNI, Desa, dan masyarakat.” katat Bupati

Oleh karena itu, saya harap penyelenggaraan TMMD ini, dapat menyatukan karsa seluruh masyarakat Desa Timbang untuk turut serta membangun desanya, apalagi mengingat bahwa pengentasan permasalahan seperti: kemiskinan, stunting, pernikahan dini, ancaman narkoba, hingga memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme serta sikap sadar hukum, memerlukan sinergi peran dari berbagai elemen, termasuk masyarakat sebagai garda terdepannya.

Disamping itu, TMMD Reguler Ke-120 Tahun Anggaran 2024 yang dititikberatkan pada sarana-prasarana dan akses jalan yang baik, saya rasa sangat tepat, khususnya mengingat bahwa potensi pertanian dan perkebunan Desa Timbang menjadi unggulan. Dengan demikian, saya harap pembangunan ini dapat membantu agar mobilisasi pertanian dan perkebunan semakin lancar, sehingga diharapkan dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Tentu kita ingin seluruh desa di Kabupaten Wonosobo dapat semakin mandiri, berdaya saing, dan maju, kita juga ingin masyarakat Wonosobo semakin sejahtera, sehingga melalui kegiatan ini, mari, cancut tali wanda, sesarengan membangun Desa Timbang dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia.

“Alhamdulillah, kolaborasi dan gotong royong juga tercermin dalam pembiayaan pembangunan pada penyelenggaraan TMMD ini, dimana juga menunjukkan antusiasme masyarakat yang patut didukung, diapresiasi, dan diwadahi. Pertama, pembangunan rolak jalan sebagai penghubung antar kampung dan akses jalan pendekat ke pusat pemerintahan desa, berasal dari anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah. Kedua, pembangunan senderan, rolak jalan, betonisasi, jembatan, dan drainase, berasal dari APBD Kabupaten Wonosobo, guna memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan. Ketiga, terdapat pula pembangunan senderan dan rehabilitasi madrasah yang berasal dari Anggaran Desa, yang merupakan bentuk kontribusi dari Desa terhadap pelaksanaan TMMD. Keempat, akan dilaksanakan pula pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang berasal dari anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Wonosobo.

Tentunya momentum ini harus kita manfaatkan dengan baik, sehingga pada muaranya kesejahteraan masyarakat diberbagai bidang dan kemandirian desa dapat terwujud. Untuk itu, saya minta kepada Camat Leksono dan Kepala Desa Timbang, untuk mengawal dan membersamai pelaksanaan TMMD ini.

“Bangkitkan semangat partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, sehingga pembangunan baik fisik maupun non fisik dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu, serta dapat bermanfaat secara optimal dan berkelanjutan. Saya tekankan, salah satu kunci utama keberhasilan pembangunan daerah, adalah dengan senantiasa menjaga semangat kebersamaan seluruh komponen masyarakat, sehingga perlu adanya keberlanjutan kemitraan yang harmonis, serta pengabdian terhadap daerah sesuai dengan kapasitas masing-masing.” Pungkas Afif Nurhidayat.

Pendim 0707

berita terkini