LK — Surakarta – Kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) adalah sebagai wujud dari kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksanakan oleh Anggota Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta bersama-sama seluruh komponen masyarakat termasuk Pemerintah Daerah.
TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 kali ini dilaksanakan dengan sasaran perbaikan talud anak kali gajah putih yang berada di Jl.Nangka Raya RT 02 RW 09 Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kota Surakarta dengan estimasi panjang 233 m, lebar bawah 140 cm, lebar atas 30 cm, kedalaman 255 cm, dengan melibatan Personel 26 TNI, 1 RST, 5 Polresta Ska, 10 Linmas, 10 MTA, 5 LDII, 20 Masyarakat sekitar.
Sebelum pelaksanaan pengerjaan sasaran fisik, terlebih dahulu dilaksanakan apel pagi yang dipimpin oleh Danramil 01/Laweyan Kodium 0735/Surakarta Kapten Inf Trisakti K yang bertujuan untuk memeriksa kesiapan seluruh personel Satgas dan warga juga untuk melakukan pembagian tugas pada masing-masing bagian.
Kepada awak media, Kamis (16/05/2024) Danramil menegaskan Kegiatan TMMD iIni adalah bukti nyata sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat, dimana dalam doktrin TNI masih mengacu kepada sistem pertahanan semesta, jadi dengan sistem doktrin itu hanya bisa dilakukan apabila tercipta kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Kegiatan TMMD ini bukan hanya semata-mata memperbaiki aliran sungai/talud anak kali gajah putih, tetapi juga ada kegiatan non fisik diantaranya Posyandu, Posbindu, Stunting, Penyuluhan Wasbang, Bela Negara, Penyuluhan nilai-nilai Ideologi Pancasila, penyuluhan pencegahan penyalahgunaan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan KB, Kes dan Reproduksi Remaja/Calon pengantin, Penyuluhan Mitigasi bencana banjir dan kebakaran, Penyuluhan administrasi kependudukan, bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu, sosialisasi terorisme, mudah-mudahan itu bisa menjadi pemicu semangat juang buat masyarakat.”imbuhnya.
“Kita tahu bahwa negara kita ini adalah negara besar, dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan pengetahuan masyarakat akan bertambah dan lebih luas, kedepannya bisa dipergunakan serta diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan itu sendiri.”pungkas Danramil.
(Arda 72)